Kabar ini diumumkan secara resmi oleh AFF pada Kamis (10/4), menyusul prestasi gemilang Kim yang sukses membawa Vietnam menjuarai Piala AFF 2024 tanpa satu pun kekalahan. “Kami tidak hanya merepresentasikan negara kami, kami juga akan menunjukkan kepada dunia mengenai semangat dan kekuatan dari wilayah kami,” tegas Kim dalam pernyataan resminya.
Penunjukan Kim Sang-sik tak lepas dari reputasinya sebagai pelatih progresif dan penuh dedikasi. Di bawah komandonya, Vietnam tampil solid dan efisien, mencuri perhatian penggemar sepak bola Asia Tenggara.
Presiden AFF, Khiev Sameth, turut memuji keputusan ini. “Pelatih Kim adalah simbol kemajuan dan profesionalisme. Kepemimpinannya tidak hanya akan menginspirasi para pemain kami, tetapi juga seluruh generasi pesepak bola dan penggemar,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Khiev menambahkan, “Pertandingan ini adalah momen kebanggaan bagi kawasan kami, dan pengingat bahwa sepak bola benar-benar dapat mengangkat kehidupan.”
Kunjungan Setan Merah ke Asia Tenggara ini menjadi yang pertama setelah 16 tahun. Kehadiran tim raksasa Inggris tersebut diyakini bakal menyedot perhatian puluhan ribu pasang mata, sekaligus menjadi ajang unjuk gigi kekuatan sepak bola ASEAN.
Tim ASEAN All Stars akan dihuni para pemain pilihan dari 12 Asosiasi Anggota AFF, menampilkan wajah-wajah terbaik yang mencerminkan kekuatan kolektif serta keberagaman Asia Tenggara. Laga ini bukan sekadar pertandingan persahabatan, melainkan simbol persatuan dan ambisi kawasan.
Dengan atmosfer yang dijamin panas dan kompetitif, pertemuan antara ASEAN All Stars dan Manchester United diharapkan menjadi pesta sepak bola akbar yang memukau publik internasional.
